Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Justru Dukung Muhamad-Sara di Pilkada Tangsel, Benyamin Bilang Tak Masalah

Kompas.com - 04/08/2020, 17:09 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku tidak mempersoalkan keputusan Partai Nasdem yang justru mendukung pasangan Muhamad-Sara pada Pilkada 2020 ketimbang dirinya.

Benyamin merupakan kader Nasdem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem untuk wilayah Tangsel.

"Ya enggak apa-apa, enggak ada masalah. Kan proses seleksinya sudah saya ikuti," ujarnya saat di hubungi Kompas.com, Selasa (4/7/2020).

Baca juga: Benyamin Davnie Siap Bersaing dengan Bawahannya Sendiri di Pilkada Tangsel

Benyamin mengaku, dia sudah mengikuti seluruh tahapan yang dilakukan Partai Nasdem ketika mencari bakal calon yang akan didukung pada Pilkada Tangsel 2020.

Namun, keputusan akhir DPP Partai Nasdem memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi kepada Benyamin.

"Pengusulan DPD dan DPW-nya sudah mengusulkan nama saya yang saya tahu. Tetapi, kemudian ketika DPP mengambil kebijakan yang lain ya itu memang hak preogratif DPP partai Nasdemnya," ungkapnya.

Menurut dia, pemberian dukungan atau rekomendasi terhadap suatu pasangan calon pada kontestasi politik merupakan hak dari DPP Nasdem.

Saat ini, Banyamin sudah berpasangan dengan Pilar Saga untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020 dengan dukungan dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Untuk diketahui, DPP Partai Nasdem telah memutuskan untuk mendukung bakal pasangan calon Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara pada Pilkada Tangsel 2020.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad M Ali, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, 20 Juli lalu.

Menurut Ali, Nasdem lebih optimistis menang dengan memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Sara. Berdasarkan hasil kajian serta survei yang dilaksanakan Tim Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, pasangan tersebut lebih berpeluang menang ketimbang kader partainya sendiri.

"Ada pertanyaan, salah satu kader Nasdem maju sebagai calon wali kota tetapi kemudian kami mengusung Muhammad dengan Sara untuk maju, tentunya karena pertimbangan sangat teknis (berdasarkan hasil kajian)," ujar Ali dalam konferensi pers itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com