Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positivity Rate Jakarta 7,4 Persen, DKI Butuh Dukungan Wilayah Penyangga

Kompas.com - 06/08/2020, 12:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 dari total sampel yang dites di Jakarta mencapai 7,4 persen dalam sepekan terakhir. Menurut  Widyastuti, angka itu adalah peringatan bagi Pemprov DKI dan kota-kota penyangga Jakarta.

Pasalnya, persentase kasus positif itu melebihi batas toleransi yang ditetapkan WHO, yakni tidak melebihi lima persen.

Sementara jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga Rabu (5/8/2020) kemarin telah mencapai 23.266 orang.

"Dalam seminggu terakhir (positivity rate) mencapai 7,4 persen. Artinya itu menjadi warning untuk kita semua bahwa positivity rate di DKI meningkat," kata Widyastuti dalam webinar melalui Zoom, Kamis.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 7,8 Persen Selama Sepekan Terakhir

Ia menegaskan, Pemprov DKI tak bisa bergerak sendiri untuk menurunkan angka positivity rate tersebut. Angka tersebut didapat dari pemeriksaan Covid-19 secara masif yang dilakukan Pemprov DKI.

Pemprov DKI membutuhkan dukungan dari kota-kota penyangga yakni Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan guna melakukan pemeriksaan Covid-19 secara masif.

Widyastuti menambahkan, orang-orang beraktivitas di Jakarta berasal dari kota-kota penyangga juga.

"Yang menjadi kendala utama adalah bagaimana kita mensinergikan Jakarta bersama dengan Bodetabek karena tidak mungkin Jakarta bergerak sendiri," ujar Widyastuti.

"Dengan upaya testing kami yang luar biasa tanpa dibarengi dukungan dari tetangga kita, itu akan menyulitkan kita karena tidak akan selesai-selesai," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com