JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengurus rumah ibadah yang telah mengikuti swab test di Kecamatan Cilincing tidak diwajibkan isolasi mandiri setelah menjalani tes tersebut.
Meskipun, Kepala Puskesmas Cilincing Edison mengatakan, idealnya warga yang baru saja mengikuti swab test memang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menurut dia, 85 pengurus rumah ibadah tidak diwajibkan isolasi karena tidak memiliki gejala dan tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19.
"Memang sebaiknya isolasi mandiri, idealnya isolasi. Cuma memang semua tidak ada keluhan, tidak ada sama sekali, jadi memang tracing saja swab massal, bukan ada keluhan. Tidak ada yang demam, batuk, flu, tidak ada yang kontak erat juga, kan kemarin kami semua periksa," kata Edison saat dihubungi, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Puluhan Pengurus Rumah Ibadah di Cilincing Jalani Swab Test Massal
Edison mengatakan pihak puskesmas juga tidak bisa memastikan kapan hasil tes keluar sehingga tak bisa menyuruh isolasi mandiri.
"Masalahnya ini kami mau suruh gitu (isolasi mandiri) kan kami enggak tahu hasilnya berapa hari keluar. Karena saat ini lagi banyak-banyaknya juga pemeriksaan jadi di laboratorium ternyata daftar tunggu cukup panjang," ucap Edison.
"Kalau dua hari keluar (hasil tes), kami bisa kasih tahu ke mereka, tapi kalau keluar hasil seminggu agak repot suruh orang isolasi seminggu," sambung Edison.
Untuk itu Edison berharap para warga yang telah menjalani swab dan sedang menunggu hasil sebisa mungkin menerapkan protoko kesehatan saat beraktivitas seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
"Selalu pakai masker kalau bisa ya 3 M di mana pun itu harus menjadi kebiasaan," kata Edison.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.