Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Netizen Anteng Nonton Admin Grab Berbalas Pantun di Twitter

Kompas.com - 07/08/2020, 21:42 WIB
Sri Noviyanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua hari belakangan sejak Kamis (6/8/2020), akun Twitter Grab Indonesia ramai di-mention oleh follower. Mereka bukan sedang mengadukan keluhan, melainkan menunggu admin berbalas pantun lewat barisan timeline.

“@GrabID tolong dong pantunnya pagi ini,” ujar salah satu follower.

“@GrabID mau dong dipantunin,” ujar yang lainnya.

Sapaan warganet itu memang dibalas dengan pantun oleh admin. Macam-macam pantunnya, mulai dari promosi layanan sampai bertukar rayuan. Salah satunya, seperti di bawah ini.

Sandiwara bertukar peran
Membeli keran, sama si Mahpud
Kalau kakak udah kelaperan
Cus, buka aplikasi GrabFood

Balas-berbalas pantun itu kemudian dikumpulkan sebagai thread oleh seorang pengguna Twitter @catsedih dengan keterangan “txt dari admin Grab yang lucu-lucu. A thread.”

Dalam pantauan Kompas.com, Jumat (7/8/2020), thread itu sudah di-retweet 6.222 kali oleh pengguna dan mendapat like hampir 30.000.

Banyak pengguna Twitter yang mengaku senyum-senyum sendiri saat membaca thread tersebut. Mereka anteng dan merasa terhibur.

Sampai saat ini, aksi berbalas pantun itu pun masih terus ramai.

Respons positif

Bagi pihak Grab, aksi itu merupakan upaya perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan di media sosial.

Tweet dari admin Grab.Twitter Grab Indonesia Tweet dari admin Grab.

“Kami senang sekali bisa melihat respons masyarakat yang positif terhadap cara berkomunikasi Grab dengan para konsumen, khususnya di media sosial,” ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Kamis.

Ia juga menambahkan, karena Grab bergerak di bidang jasa pelayanan, pihaknya mengerti betul bahwa komunikasi dua arah seperti itu adalah kunci agar pelanggan bisa mendapatkan pengalaman terbaik.

“Kami juga berterima kasih kepada tim Social Media Care (kami) yang tak pernah lelah untuk menjadi jembatan antara pelanggan dan perusahaan agar Grab bisa terus mengembangkan layanan menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com