Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bendera Merah Putih di Pinggir Jalan, Paling Murah Rp 15.000

Kompas.com - 08/08/2020, 13:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia identik dengan pernak-pernik bendera merah putih. Ada yang berbentuk persegi panjang, adapula yang berbentuk kreasi lain.

Di Jakarta Selatan, misalnya, Anda bisa menemukan penjual bendera merah putih di pinggir jalan. Ada di Manggarai, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, Lenteng Agung, dan tempat-tempat lainya.

Tanggal 17 Agustus semakin dekat. Sudahkah Anda membeli pernak-pernik bendera merah putih untuk dipasang di rumah atau di kantor?

Baca juga: Pandemi Covid-19, Penjual Bendera Merah Putih Keluhkan Omzet Turun 50 Persen

Penjual bendera Merah Putih di Lenteng Agung, Sunara (29) mengatakan, bendera Merah Putih terdiri dari berbagai ukuran. Semakin besar ukurannya, akan semakin mahal harganya.

Selain itu, variasi bentuk bendera Merah Putih juga memengaruhi harga jual.

"Stok bendera Merah Putih banyak ditemui. Kalau mau beli bendera lihat jahitannya. Kalau jahitannya rapi, berarti bagus," kata Sunara saat ditemui, Jumat (7/8/2020) sore.

Surjana (72), penjual bendera Merah Putih di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta sedang berbincang dengan calon pembeli. Surjana mulai berjualan bendera Merah Putih sejak ia berumur 10 tahun.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Surjana (72), penjual bendera Merah Putih di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta sedang berbincang dengan calon pembeli. Surjana mulai berjualan bendera Merah Putih sejak ia berumur 10 tahun.

Nah, bagi Anda yang belum tahu harga bendera Merah Putih, berikut kisaran harganya.

Bendera Merah Putih dengan ukuran 90x30 cm dijual Rp 25.000-Rp 30.000 per lembar. Untuk ukuran 120x80 cm dijual Rp 35.000-Rp 45.000 per lembar.

Untuk bendera Merah Putih ukuran 150x80 cm dijual mulai dari Rp 55.000-Rp 60.000 per lembar. Sementara, bendera Merah Putih ukuran 180x90 cm dijual mulai harga Rp 80.000-Rp 85.000 per lembar.

Baca juga: Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera Merah Putih Gelar Lapak di Pasar Minggu

"Bendera bentuk umbul-umbul kisarannya Rp 35.000-45.000. Tingginya empat meter," kata Sunara.

Untuk bendera Merah Putih yang memanjang dan biasa dipasang di tembok ada dua jenis bahan, yaitu kain dan teles.

Sunara (29), penjual bendera Merah Putih di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta sedang membereskan bendera Merah Putih jenis umbul-umbul. Bendera Merah Putih jenis umbul-umbul ini dijual Rp35.000-Rp45.000 per lembar.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sunara (29), penjual bendera Merah Putih di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta sedang membereskan bendera Merah Putih jenis umbul-umbul. Bendera Merah Putih jenis umbul-umbul ini dijual Rp35.000-Rp45.000 per lembar.

Bendera Merah Putih dengan bahan kain dijual Rp 400.000-Rp 450.000 dengan panjang 10 meter jika dibentangkan.

Sementara, bendera Merah Putih dengan bahan teles bermotif seperti gambar burung garuda dijual sekitar Rp 450.000 dengan panjang 14 meter jika dibentangkan.

Untuk bendera Merah Putih berbahan plastik, dijual Rp 15.000 per bungkus dengan isi 100 lembar.

Harga tersebut adalah kisaran harga bendera Merah Putih yang dijual di pinggir jalan. Menurut Sunara, bendera-bendara tersebut berasal dari seorang pemasok bendera di Cirebon, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com