Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Perempuan Diperkosa Orang Tak Dikenal di Dalam Rumahnya di Bintaro...

Kompas.com - 09/08/2020, 13:41 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus pemerkosa yang dialami seorang perempuan berinisial AF di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menjadi perbincangan hangat.

Kondisi ini terjadi setelah korban akhirnya buka suara dengan membagikan kisah pilunya melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.

Unggahan mengenai kisah kelam itu pun akhirnya viral di media sosial dan kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Awal mula kejadian

Dalam kisah yang dibagikannya, AF mengungkapkan bahwa peristiwa kelam itu terjadi pada 13 Agustus 2019.

Kala itu, AF sedang tidur sendirian di rumahnya karena orang tuanya berangkat bekerja. Sekitar pukul 09.30 WIB, AF merasa ada seseorang yang tampak berusaha membangunkannya.

Setelah bangun dari tidurnya, AF mengaku kaget ketika melihat ada bayangan seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Perempuan Bangun Tidur Diperkosa di Bintaro, Polisi Buru Pelaku

AF pun mencoba memastikannya dengan mengikuti bayangan itu hingga akhirnya dia masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut lantaran ada sesosok pria yang belum pernah dia kenal sebelumnya.

Pria yang diduga berinisial RI itu langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga berdarah dan akhirnya tak sadarkan diri.

AF mengingat, saat itu pelaku sempat memegang sebilah pisau dan mengancamnya agar tidak berteriak maupun mencari bantuan.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pemerkosaan Perempuan Bangun Tidur di Bintaro

Saat itulah pelaku langsung melampiaskan nafsu birahinya dengan menyetubuhi AF.

“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.

Berujung aksi teror terhadap korban

Setelah selesai melancarkan aksi bejatnya, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa telepon genggam milik AF. AF yang tidak berdaya diminta untuk tidak ke mana pun saat pelaku pergi.

Namun, pada hari yang sama, AF pun akhirnya pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya.

Tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menghubungi AR melalui pesan pribadi di jejaring sosial Instagram.

 

Pada awalnya meminta maaf kepada AF atas pemerkosaan yang dilakukannya. Namun, lama-kelamaan pelaku justru meneror AF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com