TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan terjadi rentetan aksi penembakan secara acak terhadap pengendara di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah satu korbannya adalah mahasiswa bernama Wilibrodus Ode (25). Dia tertembak di kawasan Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Mahasiswa Ditembak Saat Berkendara di Serpong, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai ada aksi penembakan tersebut.
Menurut dia, korban diduga terkena tembakan peluru mimis yang belum diketahui sumbernya ketika mengendarai sepeda motor di kawasan Serpong.
"Korban sudah melaporkan ke Polsek Serpong, akibat diduga ditembak dengan peluru mimis. Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan, karena ada beberapa kasus (penembakan) yang sama terjadi," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/8/2020).
Menurut Iman, penembakan misterius terhadap seorang mahasiswa di kawasan Serpong itu merupakan satu dari beberapa kejadian serupa yang terjadi sebelumnya, selama beberapa pekan terakhir.
Setidaknya terdapat tujuh kasus penembakan di jalan raya wilayah Tangerang Selatan yang dilaporkan oleh para korban kepada pihak kepolisian.
Iman menjelaskan bahwa setiap peristiwa tersebut terjadi pada waktu dan tempat kejadian yang berbeda.
Baca juga: Penembakan Misterius di Jalan Raya Serpong, Sudah Terjadi Beberapa Kali
"Untuk kejadian itu berbeda-beda, baik tanggal, waktu dan tempatnya," ungkap dia.
Seperti peristiwa sebelumnya yang terjadi di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban merupakan seorang pegawai mini market. Dia tertembak di bagian punggung saat sedang dibonceng sepeda motor oleh rekannya.
Iman mengatakan, pelaku penembakan melancarkan aksinya dengan mencari korban secara acak di jalan raya. Terutama para pengendara yang melintas menggunakan sepeda motor.
"Jadi diduga pelaku ini secara random memilih korban. Rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor dan mengendarainya di jalan," ungkapnya.
Kendati demikian, Iman mengaku belum mengetahui motif yang mendasari penembakan secara acak tersebut.
Baca juga: Rentetan Penembakan Misterius di Serpong, Pelaku Diduga Sasar Pengendara Motor