JAKARTA, KOMPAS.com - Sebaran kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta terus bertambah, sejauh ini jumlah pasien positif per Senin (10/8/2020) mencapai 26.193 orang.
Kasus tersebar di 267 kelurahan, salah satu kelurahan dengan kasus tertinggi adalah Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara yang hingga kini terdapat 211 kasus.
Melihat banyaknya kasus, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko menjelaskan rata-rata warganya yang terpapar Covid-19 dari lingkungan kerja.
Dari lingkungan kerja, warga yang terpapar secara tidak sadar menularkan ke keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Baca juga: UPDATE 10 Agustus: Bertambah 479, Pasien Covid-19 Jakarta Mencapai 26.193
"Beberapa kasus berasal dari tempat kerja yang bersangkutan, misalnya yang kena bapak atau ibu ini merembet ke seluruh warga, kemungkinan besar seperti itu. Contoh di salah satu lingkungan RW," kata Danang saat dihubungi, Senin (10/8/2020).
Danang sendiri sudah meminta agar warga yang terpapar Covid-19 untuk melapor ke pengurus RT dan RW setempat.
Hal itu guna menjaga diri warga agar tidak berpergian ke luar rumah serta menjalani isolasi mandiri.
Sejauh ini Danang mengklaim cara ini efektif, meski ada penambahan kasus tapi itu bisa dilacak penyebaran hanya sampai tingkat keluarga inti yakni keluarga di dalam rumah.
Baca juga: Masa Pandemi, Siswa SD dan SMP di Kota Tangerang Dapat Pelajaran Bercocok Tanam dan Wirausaha
"Iya jadi sebar di rumah itu kan sejauh ini hanya nyebar di satu rumah (keluarga) saja enggak loncat ke depan rumah ke kirinya kanannya, enggak," kata Danang.
Menurut data yang ada, sejauh ini di Kelurahan Sunter Agung terdapat 280 RT yang berada di 20 RW, dengan total sekitar 88.000 penduduk.
Guna menekan angka penyebaran agar tidak terus bertambah, Danang mengatakan sudah melakukan berbagai cara mulai dari penyemprotan disinfektan secara berkala, mewajibkan warga pakai masker, menjaga Jarak, tidak melaksanakan resepsi pernikahan, dan tidak membuat lomba 17 Agustus terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.