Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 867 Pohon Harus Diganti dan Direlokasi karena Imbas Proyek MRT Fase 2A

Kompas.com - 12/08/2020, 09:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta masih dalam tahap pengerjaan proyek Fase 2A rute Bundaran HI-Kota.

Saat ini pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara paralel termasuk untuk area Thamrin dan Monas, Jakarta Pusat.

Sebagai imbas dari pengerjaan tersebut, 867 pohon harus dipindahkan dan ada pula yang digantikan.

Rinciannya 171 pohon di Thamrin bakal diganti dan 64 pohon bakal direlokasi.

Baca juga: MRT Fase 2A di Monas dan Thamrin, 867 Pohon Harus Diganti dan Direlokasi

Sementara untuk area Monas, rinciannya 430 pohon akan diganti dan 150 pohon akan direlokasi.

Selain itu, ada 52 pohon di Jalan Museum yang juga terdampak.

Kategori pohon yang diganti dan direlokasi

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, kategori untuk pohon yang direlokasi adalah pohon yang masih sehat.

Sedangkan pohon yang tidak sehat dan tergolong rapuh akan digantikan dengan pohon yang baru.

"Jadi kita lakukan identifikasi pohon sehat dan kurang sehat. Lalu kita laporkan ke Dinas Pertamanan kalau arahan harus diganti, diganti dengan apa. Bahkan kita dapat arahan jenis pohonnya. Intinya ada 2 kegiatan penggantian pohon atau relokasi pohon," ucap Silvia Halim, di Gedung Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).

Silvia menjelaskan, untuk menentukan pohon mana yang harus diganti dan direlokasi, maka dilakukan inventarisasi dan pemeriksaan atau USG kepada pohon.

"Untuk kondisi kesehatan kita sempat melakukan kegiatan namanya USG untuk mengecek kondisi pohon tersebut. Kalau pohon yang didapati sudah tidak sehat, dengan probability hidup yang rendah maka pohon itu akan diganti saja. Tapi kalau pohon itu kondisinya sehat baik maka akan direlokasikan," ujar dia.

Meski pohon yang sebenarnya diganti dan relokasi adalah 867 pohon, namun total pohon yang bakal diganti PT MRT Jakarta yaitu 1.173.

Dalam melakukan penggantian dan relokasi pohon untuk proyek MRT, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Sebagai acuan penanaman kembali, maka didasarkan pada Keputusan Gubernur Nomor 792 Tahun 1997.

"Di kepgub ini sampai sudah diatur bagaimana cara penanaman. Dinas Pertamanan memberi arahan harus ditanam bagaimana. Kita mengikuti pola penanaman sesuai kepgub termasuk jenis pohonnya apa," tutur Silvia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com