Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta ASN Positif Covid-19 di Kantor Kemenkumham

Kompas.com - 13/08/2020, 07:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Ditjen Imigrasi Kemenkumham terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Hal itu terungkap berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan pihak Ditjen Kemenkumham.

”Kemarin ada informasi, ada laporan setelah beberapa pegawai itu ASN dilakukan rapid test dan di-swab, ternyata ada yang positif," kata Kepala Bagian Humas Kemenkumham RI Tubagus Erif kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Berikut fakta-fakta terkait temuan ASN Ditjen Imigrasi Kemenkumham yang positif Covid-19:

1. Gedung ditutup

Ditjen Imigrasi Kemenkumham menutup sementara salah satu gedung selama 10 hari berkait temuan beberapa kasus positif Covid-19.

Selama penutupan, gedung-gedung akan disterilisasi dan disemprot disinfektan.

Baca juga: ASN Positif Covid-19, Ditjen Imigrasi Kemenkumham Tutup Salah Satu Gedung Selama 10 Hari

Tubagus menambahkan, perpanjangan penutupan gedung di area Ditjen Imigrasi Kemenkumham bisa diperpanjang sambil melihat situasi terbaru ke depan.

2. Work from home

Berdasarkan surat dari Sekretariat Jenderal Kemenkumham nomor SEK-OT.02.02-33, seluruh Pimpinan Tinggi dan ASN yang melaksanakan tugas kedinasan di seluruh area gedung Kementerian Hukum dan HAM (eks Sentra Mulia) untuk sementara waktu melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal masing-masing selama tujuh hari ke depan mulai 12 Agustus 2020.

Seluruh Pimpinan Tinggi dan ASN yang berdinas di area Gedung Eks Sentra Mulia, tetap melaksanakan tugas kedinasan dari rumah atau tempat tinggal masing-masing/WFH.

Pekerjaan tetap berpedoman sesuai prosedur WFH yakni melakukan absensi mandiri, mengisi jurnal harian melalui Aplikasi Simpeg, serta mengerjakan tugas dinas sesuai perintah atasan langsung.

3. Pelayanan publik berjalan normal

Ditjen Imigrasi Kemenkumham memastikan pelayanan publik tetap normal meskipun ada temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan Kemenkumham.

“Kebetulan gedung yang ditutup bukan gedung pelayanannya, hanya gedung administrasi. Pelayanan publik tidak ditutup karena gedungnya berbeda, jadi tidak berdampak. Insya Allah pelayanannya tidak akan terganggu,” kata Tubagus.

Baca juga: ASN Positif Covid-19, Ditjen Imigrasi Kemenkumham Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Normal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com