TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang kembali beroperasi usai ditutup sementara selama sepekan sejak 6 Agustus 2020, akibat dua karyawan positif Covid-19.
Senior Operasional Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi mengatakan, Mal Aeon sudah kembali dibuka untuk umum mulai Kamis (13/8/2020).
Selama tujuh hari penutupan, pengelola bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan disinfeksi di seluruh kawasan mal.
“Selama penutupan gedung, kami telah melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan secara menyeluruh, mulai dari bagian luar gedung sampai ke bagian dalam area toko tenant," ujar Juanita dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: 1.200 Karyawan Tenant Mal Aeon Jalani Rapid Test Setelah 2 Orang Positif Covid-19
Selain itu, pihak pengelola juga sudah melakukan rapid test massal terhadap 1.355 karyawan mal dan juga tenant selama tiga hari sejak 6 Agustus 2020.
Juanita menegaskan bahwa kedepannya Mal Aeon BSD akan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku.
"Aeon Mall BSD City tetap menjaga kewaspadaan, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi internal, karyawan tenant maupun manajemen mal," ujar dia.
Sebelumnya, Mal Aeon BSD ditutup sementara selama satu pekan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen yang dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya merupakan karyawan manajemen sehingga tidak melayani atau berinteraksi dengan konsumen.
Baca juga: 2 Karyawan Mal Aeon BSD Positif Covid-19, Awalnya Merasa Kurang Sehat
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menjelaskan bahwa dua karyawan tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 28 Juli 2020.
Hal itu diketahui setelah seorang karyawan tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit karena mulanya ia merasa kurang sehat.
Saat itu, kata Hendra, pihak rumah sakit merujuk karyawan tersebut untuk segera menjalani uji swab sebelum menjalani pemeriksaan.
Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, meski tidak menunjukkan gejala apa pun atau asimptomatik.
"Ketahuannya saat satu orang itu memeriksakan diri ke rumah sakit, ada demam dan pusing. Protokol di rumah sakit, kan, harus tes swab,” ujar Hendra dikutip dari Kompas.id, Kamis (6/8/2020).
Kendati demikian, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang belum mengetahui sumber awal penularan dua karyawan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.