BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menghentikan aktivitas car free day (CFD) yang biasa diselenggarakan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi mulai Minggu (16/8/2020) ini.
Pemberitahuan tersebut tertuang dalam Surat Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor 426/ 1014/ Dinas LH tentang penghentian car free day (CFD) Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) di Kota Bekasi sementara waktu, yang telah ditandatangani Rahmat pada Jumat ini.
Dalam Surat Instruksi tersebut, alasan CFD dihentikan lantaran semakin meningkat pertambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi belakangan ini.
Terutama penambahan dari klaster keluarga.
Baca juga: Orang-orang Memang Pakai Masker, tapi Mengapa saat Ngobrol Malah Dilepas?
“CFD dihentikan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka pengendalian penyebaran pandemi Corona virus disease (Covid -19) di Kota Bekasi dan kecenderungan peningkatan Covid-19 di Kota Bekasi terutama munculnya klaster keluarga,” ujar Rahmat dalam surat edarannya, Jumat.
Rahmat mengatakan, kegiatan CFD dihentikan hingga waktu yang tak ditentukan sampai. Ia berharap masyarakat tidak datang ke lokasi kegiatan CFD.
Terakhir, ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker di luar rumah.
Kemudian rajin cuci tangan atau hand sanitizer dan mengusahakan untuk tetap berada di dalam rumah.
Baca juga: Anies Kembali Tiadakan Car Free Day di Jakarta untuk Sementara
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan, dua orang pengunjung CFD pada Minggu (19/7/2020) lalu positif Covid-19.
Kemudian, pada Minggu (26/7/2020), delapan pengunjung CFD reaktif saat menjalani rapid test.
Delapan orang tersebut kemudian menjalani swab test. Namun, hingga kini Pemkot Bekasi belum mengumumkan hasilnya.
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 682 kasus hingga Kamis (13/8/2020) kemarin.
Jumlah tersebut bertambah 34 kasus dari dua hari sebelumnya. Jumlah pertambahan kasus ini paling banyak dari awal Covid-19 muncul di Bekasi.
Baca juga: Kondisi Jakarta 5 Bulan Pandemi Covid-19: Tak Ada Zona Hijau, Warga Tetap Malas Pakai Masker
Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, dari 682 kasus positif Covid-19, sebanyak 590 pasien positif sembuh dan 40 pasien positif meninggal.
Sementara, ada 52 orang yang terkonfirmasi Covid-19 sedang dirawat.
Sebelumnya, Pemprov DKI juga menghentikan sementara CFD di wilayah Jakarta. Hal itu diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan demi menekan laju penularan Covid-19.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan CFD kami putuskan untuk ditiadakan karena CFD ini berpotensi kerumunan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.