Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diambil Alih Pemkot Tangsel, Monumen Palagan Lengkong Direhabilitasi

Kompas.com - 14/08/2020, 19:02 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merehabilitasi kawasan Monumen Palagan Lengkong untuk nantinya dicatatkan sebagai aset daerah.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa bangunan dan monumen bersejarah tersebut sebelumnya tidak tercatat di Pemerintah Provinsi Banten.

Untuk itu, pihaknya berencana mengambil alih kawasan monumen tersebut, kemudian dicatatkan sebagai aset daerah kota Tangsel.

"Jadi kami ambil alih dan kita catat sebagai aset dan kami perbaiki untuk mengenang peristiwa lengkong," ujar Benyamin dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Pemkot Tangsel Siarkan Langsung Upacara HUT RI, Pegawai Kelurahan dan Kecamatan Wajib Nonton

Menurut dia, proses rehabilitasi bangunan di kawasan Monumen Palagan Lengkong dikerjakan oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.

Sementara untuk pengelolaan selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel.

"Bangunan aslinya tidak diubah, yang kami ubah hanya bagian bangunan yang sudah rusak parah," ungkapnya.

"Sementara jendela dan struktur bangunan semua tetap sama. Lantai di mana darah pahlawan nasional Mayor Daan Mogot dahulu tumpah, itu tidak kami ganggu," sambungnya.

Baca juga: Paskibraka yang Bertugas dalam Upacara HUT RI di Tangsel Dipastikan Bebas Covid-19

Langkah tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat mempelajari sejarah mengenai pertempuran Lengkong dan mengenang jasa pahlawan nasional, seperti Mayor Daan Mogot yang gugur dalam peristiwa tersebut.

"Saya berharap monumen sejarah ini tidak dilupakan oleh masyarakat Tangerang Selatan khususnya. Ini sebuah introspeksi menghargai kemerdekaan bahwa kita menikmati hari ini atas perjuangan darah yang ditumpahkan para pejuang," kata Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com