JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima setelah peristiwa kebakaran di Duri Selatan, pengungsi mulai berkurang di tempat pengungsian.
Beberapa dari mereka pindah mengungsi ke tempat tinggal kerabat masing-masing.
"Mereka berkurang dalam artian ada yang dibawa oleh saudaranya," kata Lurah Duri Selatan M Ghufri Fatchani saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/8/2020).
Baca juga: Pengungsi Kebakaran Tambora Banyak, Aparat Upayakan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Selain ada yang memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat dekat, Ghufri mengatakan, ada beberapa masyarakat yang mulai membangun tenda kemah di lokasi rumah mereka yang kini rata dengan tanah.
Sebagian dari pengungsi masih menempati posko yang disediakan di empat titik. Dua di antaranya merupakan tenda besar di Jalan Duri Selatan, kemudian di Rumah Dinas Lurah Duri Selatan dan Masjid Baitul Muttaqin.
"Pengungsi total diperkirakan 200-250 jiwa, KK 144 korbannya," kata Ghufri.
Ghufri juga menjelaskan saat ini warga yang menjadi korban kebakaran masih belum beraktivitas dengan normal karena banyak dari mereka kehilangan barang berharga.
Warga juga masih mencari lokasi pasti rumah mereka setelah ludes dilalap api dan diratakan kembali oleh Sudin Lingkungann Hidup Jakarta Barat.
"Jadi sebagian ini kita ratakan rumah mereka, mereka juga bingung batas rumah mereka mana. Ada sebagian yang masih kokoh tidak kita bongkar untuk menandai itu lokasi mereka," kata dia.
Seperti diketahui sebelumnya kebakaran dahsyat terjadi berlangsung selama delapan jam dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Kasieops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kebakaran tersebut menjalar hingga lima RT yakni RT 001, 002, 003, 005 dan 010 di RW 005 Kelurahan Duri Selatan.
Akibatnya, ratusan jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam musibah tadi malam tersebut.
"Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.