Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bubarkan secara Paksa Lomba 17 Agustus di Jakarta Timur

Kompas.com - 17/08/2020, 17:24 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja membubarkan secara paksa peserta dan penonton lomba 17 Agustus di dua lokasi di Jakarta Timur, Senin (17/8/2020) siang.

"Yang dibubarkan kegiatan 17-an di Kampung Melayu, Jatinegara, dan di Pintu Air, Malaka Sari," kata Kasi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Badrudin di Jakarta.

Upaya pembubaran kerumunan peserta dan penonton lomba melibatkan 10 personel Satpol PP.

Upaya pembubaran massa dilakukan secara persuasif melalui sosialisasi bahaya Covid-19 serta edaran dari pemerintah setempat.

Baca juga: Airin Minta ASN di Tangsel Ikut Lomba Tiktok Meriahkan HUT ke-75 RI

Dikatakan Badrudin, pihaknya menindaklanjuti informasi mengenai situasi keramaian warga yang sempat viral di media sosial.

"Ada kabar viral terkait warga yang menyemarakkan hari kemerdekaan dengan lomba gigit koin," katanya.

Sesuai seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2020 tentang pelaksanaan perlombaan tidak diperbolehkan selama masa pandemi Covid-19.

Pembubaran massa dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Inspeksi Kampung Pulo RT 14 RW 03, Kampung Melayu.

"Kegiatan telah dibubarkan dan sudah berkoordinasi dengan ketua RT setempat serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk sementara waktu selalu memakai masker, menjaga jarak," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Terus, Wali Kota Depok Larang Lomba 17 Agustus

Salah satu peserta lomba, Karyadi (47), mengatakan bahwa lomba di Kampung Melayu merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap perayaan 17 Agustus.

"Ada beberapa lomba, di antaranya mengambil koin, balap karung, sama lomba joget," katanya.

Kegiatan itu adalah aspirasi warga sekitar yang digelar oleh pengurus RT dan Karang Taruna sebagai panitia.

Upaya pembubaran lomba berlangsung tertib dengan diawasi petugas Satpol PP.

Semua perlengkapan lomba dibongkar serta tenda dan kursi dirapikan oleh petugas dan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com