Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-75 RI, Tiket Kereta Bandara Diskon 17 Persen sampai 31 Agustus

Kompas.com - 18/08/2020, 09:00 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Railink selaku pengelola Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta memberikan diskon di hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"PT Railink memberikan promo merdeka berupa diskon tambahan sebesar 17 persen," tutur Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Mukti menjelaskan, cara untuk mendapat diskon tersebut adalah melakukan pemesanan melalui aplikasi baru. Diskon ini berlaku selama periode 17-31 Agustus 2020.

Dia berharap diskon tersebut bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum khususnya KA Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu Medan.

Baca juga: Angkasa Pura II Beri Diskon 50 Persen Biaya Sewa Ruang bagi UMKM di 19 Bandara

Selain memberikan diskon, Mukti mengatakan, di momentum HUT RI itu PT Railink meluncurkan aplikasi pemesanan tiket yang baru.

"Aplikasi dengan tampilan yang lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan kami luncurkan 17 Agustus," kata dia.

Beberapa fitur yang dinilai bisa memudahkan pengguna KA Bandara Soekarno-Hatta di antaranya rekomedasi perjalanan dari dan menuju Bandara, fitur waktu yang fleksibel dan kuota yang fleksibel untuk pelanggan yang biasa menggunakan KA Bandara.

Kemudian fitur E-Boarding untuk pengguna KA Bandara sehingga tidak perlu lagi mencetak tiket di counter tiket stasiun.

"Smartphone dapat digunakan sebagai tiket dan langsung dapat melakukan tap-in dan tap-out di gate," kata dia.

Selain fitur di atas, Mukti mengatakan, ada juga fitur yang memungkinkan pengguna KA Bandara Soetta melakukan proses refund dengan mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com