Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2020, 14:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menindak 1.107 warga di Jakarta Selatan karena tak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Dari total pelanggaran itu, jajaran Satpol PP Jakarta Selatan mengumpulkan denda administrasi sejumlah Rp 12.050.000.

Kasatpol PP Pemkot Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, operasi tertib masker digelar dari dari 14 sampai 17 Agustus 2020.

"Giat Tibmas (ketertiban masyarakat) selama empat hari itu kami intensipkan dalam rangka penegakan Pergub DKI Jakarta No. 51 Tahun 2020 Jo. Pergub 853 tentang Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial (PSBB) pada masa transisi menuju Jakarta sehat, aman dan produktif," ujar Ujang dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Gelar Razia Masker di Tempat Keramaian, 2 Pengunjung Warkop Positif Corona

Satpol PP di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan memberikan satu teguran tertulis kepada warga, 91 orang memilih denda administrasi dan 1.015 sisanya kerja sosial.

Ujang menambahkan, Giat Tibmas di Jakarta Selatan rutin dilakukan setiap hari, dengan melibatkan SKPD terkait.

Giat Tibmas dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

"Selain melaksanakan Tibmas, saat bersamaan kami juga melakukan sosialisasi 3M, yaitu Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker," tandasnya.

Berdasarkan informasi di situs web corona.jakarta.go.id hingga Senin (17/8/2020) pukul 10.00 WIB, kasus positif Covid-19 tersebar di 267 kelurahan di Jakarta.

Di Jakarta Selatan, ada 3.208 kasus positif yang tersebar di 10 kecamatan.

Kebayoran Lama menjadi kecamatan dengan kasus positif Covid-19 terbanyak yaitu 439 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com