Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Giant Margo City Bertambah 15 Orang yang Positif Covid-19

Kompas.com - 18/08/2020, 15:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat, mengonfirmasi adanya tambahan sebanyak 15 pegawai Giant Margo City yang positif Covid-19.

Temuan itu merupakan hasil penelusuran terhadap 30 pegawai Giant Margo City yang melakukan kontak erat dengan salah satu rekan kerja yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020.

"Dari sampel yang diambil pada 30 karyawan (Giant Margo City), 15 positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Kasus positif Covid-19 di Giant Margo City bermula ketika salah satu pegawainya demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli lalu.

Baca juga: Giant Margo City Belum Ditetapkan Jadi Klaster Covid-19, Ini Sebabnya

Setelah dirawat dan diperiksa, diketahui bahwa pegawai itu positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020.

Sejak itu, tim karyawan Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Penelusuran dari Pemkot Depok melalui Gugus Tugas Covid-19, dari 75 pegawai itu, hanya 30 di antaranya yang dilakukan tes swab karena melakukan kontak erat.

Sisa 45 pegawai lain dilakukan rapid test karena tidak kontak erat. Hasilnya, 30 nonreaktif, 15 lainnya reaktif dan diharuskan tes swab.

"Yang (15 pegawak reaktif) rapid test itu sudah diswab, hasilnya besok Rabu," kata Dadang.

"Dengan adanya penularan dari 1 ke orang lain, bisa dikatakan klaster Giant Margo City," ujarnya.

Kasus Covid-19 di Depok masih jauh dari reda. Dengan total 1.670 kasus, Kota Depok adalah wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Pegawai Giant Positif Covid-19, Jumlah Pengunjung Margo City Depok Menurun

Selain itu, dalam tiga hari terakhir, Kota Depok mencatat temuan 46-49 kasus baru per hari, tertinggi selama riwayat pandemi di sana.

Hingga kemarin, terdapat 463 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah di Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com