DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (18/8/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih serta meninggal dunia.
Temuan kasus baru per kemarin sebanyak 49 pasien. Jumlah ini merupakan temuan kasus terbanyak selama riwayat pandemi di Depok, mengulangi torehan yang sama pada Minggu (16/8/2020) lalu.
Dengan ini, maka sudah 4 hari Depok mencatat rekor temuan kasus Covid-19 tertinggi sepanjang pandemi, dengan jumlah 46-49 kasus baru per hari.
Baca juga: Belasan Pegawai Giant Positif Covid-19, Margo City Depok Ditutup hingga 25 Agustus
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan pulih cukup banyak kemarin, yakni 32 pasien. Namun, 1 pasien positif Covid-19 di Depok meninggal dunia.
Lonjakan juga terjadi pada kategori orang tanpa gejala (OTG) dengan tambahan 88 kasus baru kemarin.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok sejak PSBB diperlonggar pada 5 Juni 2020. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Baca juga: Belasan Pegawai Tertular Virus Corona, Giant Margo City Depok Jadi Klaster Covid-19
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa (18/8/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.719 (bertambah 49)
2. Pulih: 1.182 (bertambah 32)
3. Wafat: 58 (bertambah 1)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 3.636 (bertambah 88)