Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Mayasari Bakti Tersangkut Pembatas Tol di Kampung Rambutan

Kompas.com - 19/08/2020, 10:43 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu bus Mayasari Bakti tersangkut di pembatas tol dengan jalan arteri Kampung Rambutan, Jakarta Timur, akibat pengemudi kehilangan kendali, Rabu (19/8/2020) pagi.

"Kendaraan datang dari arteri mengarah ke timur. Tiba di tempat kejadian perkara, kendaraan menghindari roda dua yang ingin menyalip di depannya hingga sopir kehilangan kendali," kata Kepala Induk I Satuan PJR Polda Metro Jaya AKP Bambang Krisnadi di Jakarta.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM32+000 A arah Tol Jagorawi samping rambu lalu lintas.

Baca juga: Nasib Sial Pedagang Gorengan di Pancoran, Ditipu Pembeli dan Motor Dibawa Kabur

Akibatnya bus bernomor polisi B 7221 XA menabrak median pembatas jalan tol serta tiang penerangan jalan umum.

Posisi terakhir bus berada di atas pembatas jalan penghubung Tol JORR dengan Tol Jagorawi.

"Bus berada pada posisi naik ke atas pembatas jalan," katanya.

Bambang mengatakan evakuasi bus menggunakan kendaraan berat jenis "skylift" gagal karena bobot bus yang tidak sesuai dengan kemampuan unit evakuasi.

"Sempat dilakukan evakuasi oleh kendaraan 'skylift' ke tempat yang lebih aman, namun setelah diusahakan ternyata tidak mampu dan harus menggunakan kendaraan evakuasi jenis komo," katanya.

Baca juga: Jelang Subuh Tadi, Toko Aksesori Motor di Kebayoran Lama Terbakar

Bambang menambahkan tidak ada korban dalam kejadian tersebut, sopir maupun penumpang selamat.

"Korban nihil. Sementara masih penanganan oleh petugas di TKP dan menunggu komo," katanya.

Kerugian materi dari kejadian tersebut berupa kerusakan sarana tol berupa pagar jenis BRC sebanyak delapan unit berikut tiang PJU satu unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com