Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus: 41 Orang Positif Covid-19 di Asrama Calon Pendeta Kramat Sudah Sembuh

Kompas.com - 20/08/2020, 18:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menyampaikan bahwa 41 orang yang positif Covid-19 di asrama calon pendeta di bilangan Kramat sudah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, asrama tersebut sempat menjadi klaster penularan Covid-19 kurang lebih pada 3 pekan yang lalu.

"Sudah klir. Waktu itu sudah masuk ke RSD Wisma Atlet dan isolasi sudah selesai semua," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

"Sudah sembuh, masih anak-anak muda, karena tidak ada penyakit komorbidnya sepertinya. Kami pantau terus," tambah Irwandi.

Baca juga: Anies: Temuan Kasus Positif Covid-19 Diasosiakan Buruk, Sesungguhnya Kabar Baik

Ia mengungkapkan, lokasi tersebut sempat menjadi klaster karena para penghuninya datang dari berbagai wilayah.

Irwandi berujar, pasien terakhir dinyatakan sembuh sekitar 3 hari lalu, berdasarkan pemantauan berjenjang hingga tingkat RW.

"Kan kelurahan memantau, ada pengurusnya juga, dilaporkan sudah selesai semua mungkin kurang lebih Senin lalu. Kami pantau melalui RW, mereka laporan. Puskesmas juga memantau," jelasnya.

Baca juga: UPDATE 20 Agustus: Tambah 595 Pasien Covid-19 di Jakarta

Lalu, 41 orang tersebut saat ini masih diwajibkan istirahat atau tidak beraktivitas selama 2 pekan, terhitung sejak hari mereka dinyatakan pulih.

Mereka tidak tinggal di asrama. Lokasi itu, kata Irwandi, dianggap masih rawan penularan Covid-19 apabila 41 orang itu ditempatkan kembali di sana.

"Sudah kembali mereka sekarang ke tempatnya masing-masing. Mereka harus istirahat 2 minggu masing-masing di rumahnya, isolasi, baru boleh beraktivitas," ujarnya.

"Mungkin belum masuk 2 minggu, ada yang sudah 1 minggu. Belum kami cek lagi, tapi sih menurut itu (laporan) sudah tidak di situ (asrama)," tuntas Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com