Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Fakta Kasus Remaja 14 Tahun yang Dibawa Kabur Tetangganya

Kompas.com - 22/08/2020, 09:07 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat akhirnya menangkap W (41), pria yang membawa kabur F remaja berusia 14 tahun. F merupakan tetangga W di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kasus ini terjadi pada 2019, ketika W membujuk F untuk bersetubuh. F kemudian hamil dan melahirkan anak.

Setelah itu W justru membawa kabur F dari orang tuanya. R, ibu dari F, membagikan kisahnya melalui media sosial dan viral. Setahun berselang, R melaporkan kejadian ini ke pihak polisi.

Kronologi

Kasus ini bermula saat W membujuk F yang merupakan tetangganya untuk berhubungan intim. Setelah berhubungan intim, F dinyatakan hamil.

"Dibujuk rayu, akhirnya F mau. Dan ternyata korban hamil setelahnya," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Polisi Akhirnya Tangkap Pria yang Bawa Kabur Remaja 14 Tahun dari Cengkareng

Takut kondisi kehamilan diketahui orang tua, F berusaha menyembunyikan keadaan perut yang semakin membesar.

Pada Maret 2019, akhirnya orang tua F dalam hal ini ibunya mengetahui anaknya hamil. Saat itu F tengah hamil lima bulan.

Kepada orang tua F, W berjanji akan bertanggung jawab atas pebuatannya.

Tapi, setelah kehamilan F memasuki sembilan bulan, W tak kunjung bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya F melahirkan. Bayi tersebut kemudian dirawat oleh keluarganya.

Setelah melahirkan, pada akhir Juli, W memaksa F untuk meninggalkan rumah tanpa seizin orang tua.

Baca juga: Ditangkap di Sukabumi, Pria yang Bawa Remaja 14 Tahun Asal Cengkareng Berpindah-pindah Tempat

"Kemudian pada tanggal 30 Juli 2020, tersangka membawa korban meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya dengan meninggalkan bayi tersebut ke pelapor," ucap Arsya.

Kisah penculikan F kemudian viral di media sosial, akhirnya R melaporkan kejadian ini ke polisi.

Menerima laporan dari ibu F, polisi akhirnya melakukan penyelidikan dengan mencari W. Akhirnya mereka berdua ditangkap di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com