Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda Brompton Ditabrak Motor di TB Simatupang, Korban Luka-luka

Kompas.com - 23/08/2020, 19:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video rekaman peristiwa pesepeda ditabrak pengendara sepeda motor di jalan raya.

Peristiwa itu direkam seorang pengendara motor, kemudian video rekaman tersebut viral di grup percakapan WhatsApp.

Seorang pesepeda berbaju biru tampak terpental setelah ia ditabrak motor. Begitu pun pengemudi sepeda motor jatuh di jalan dengan kondisi lalu lintas terlihat lengang.

Motor-motor kemudian berhenti di tengah jalan.

Ada seorang perempuan berteriak, ia kemudian menghampiri dan memeluk pesepeda itu.

Baca juga: Minggu ini 32 Kawasan Khusus Pesepeda Ditiadakan, Satpol PP Tetap Bersiaga

Pengendara kemudian membantu memindahkan pesepeda yang tergeletak di tengah jalan.

Dipinggirin aja dulu,” kata seorang pengendara dalam video tersebut.

Pesepeda laki-laki tersebut kemudian dipindahkan ke trotoar jalan.

Sementara itu, sepeda berwarna biru dan putih itu terlihat masih berada di tengah jalan.

“Bisa ke rumah sakit dulu ya, panggil ambulans,” kata pengendara motor yang merekam video tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Jakarta Selatan Iptu Suharno mengonfirmasi adanya kecelakaan antara pesepeda dan pemotor.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com disebutkan bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, tepatnya di dekat pintu keluar Tol Fatmawati, Cilandak, Jakarta.

Baca juga: Begini Caranya Pemotor Menghindari Pesepeda yang Bergerombol

Kecelakaan terjadi pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Iya (kecelakaan), tabrak belakang,” kata Suharno saat dikonfirmasi, Minggu (23/8/2020) malam.

Korban pesepeda berinisial ASW (50) dan membawa sepeda bermerek Brompton.

Sementara pengendara motor yang menabrak berinisial HL (34) dan mengendarai Honda Vario.

“(Korban) Kondisi sadar, mengalami luka di bagian pelipis kanan dan lutut kiri lecet,” ujar Suharno.

ASW kemudian dibawa ke RS Mayapada, Cilandak, Jakarta. Sementara sepeda Brompton miliknya ringsek setelah ditabrak.

Suharno mengatakan, tak ada barang-barang milik pesepeda atau pengendara yang hilang setelah kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com