JAKARTA, KOMPAS.com - Tenda pengungsian yang ditempati korban kebakaran lima RT di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, telah dibongkar.
Lurah Duri Selatan M Ghufri Fatchani mengatakan, tenda pengungsian itu dibongkar setelah dua pekan berdiri.
"Tenda pengungsian sih udah dibongkar. (Pengungsi) sudah kembali ke tempat masing-masing, ada yang tinggal di rumah saudaranya, ada yang mengontrak," kata Ghufri saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Ghufri mengatakan, tenda tersebut dibongkar karena waktu dua pekan dirasa cukup untuk warga memikirkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
Baca juga: Tinggalkan Posko Pengungsian, Sejumlah Korban Kebakaran Tambora Dirikan Tenda di Puing Rumah
Kini, tak ada lagi pengungsi yang ditampung aparat Kelurahan Duri Selatan.
Meski begitu, aparat Kelurahan Duri Selatan sudah mendirikan sebuah posko bantuan di sekitar lokasi kebakaran.
"Kita sudah mendirikan posko di lokasi yang untuk bantuan. Tapi dikelola oleh Pak RW itu," ucap Ghufri.
Adapaun kebakaran tersebut berlangsung selama delapan jam dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Kasieops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno kebakaran tersebut menjalar hingga lima RT yakni RT 001, 002, 003, 005 dan 010 di RW 005 Kelurahan Duri Selatan.
Akibatnya, hampir 1.000 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam musibah tadi malam tersebut.
"Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko.
Menurut Eko, kawasan permukiman yang sangat rapat menjadikan api begitu cepat merambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.