Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margo City Buka Lagi Usai Pegawai Giant Positif Covid-19, Tak Ada Protokol Tambahan

Kompas.com - 26/08/2020, 06:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat akan kembali beroperasi Rabu (26/8/2020) ini setelah tutup sepekan. Penutupan sementara Margo City itu dilakukan setelah 16 pegawai ritel Giant Extra yang beroperasi di tempat itu positif terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi menyebutkan, tidak ada tambahan protokol pencegahan penularan Covid-19 di Margo City setelah temuan kasus Covid-19 dan kini kembali dibuka.

Menurutnya, sejauh ini pihak manajemen mal telah menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik.

"Tidak ada (penambahan protokol). Dari awal, kami sudah ketat banget, standarnya tinggi banget," ujar Zamrowi kepada wartawan, Selasa kemarin.

Baca juga: Pastikan Bebas Covid-19, Giant Ekstra Margo City Dibuka Kembali

"Semua karyawan dan tamu masuk cek suhu, cuci tangan, lalu mau bayar di kasir juga sudah ada tirai pembatas. Jadi sudah lengkap sebenarnya. Protokol sudah standar dari nasional ke bawah. Mau ditambah apa lagi?" imbuhnya.

Zamrowi mengatakan, secara prinsip pihaknya telah memberlakukan protokol pembatasan jumlah pengunjung secara relatif ketat bagi mal-mal di Depok dalam beroperasi di tengah pandemi Covid-19, termasuk Margo City.

"Pengunjung saja tidak boleh lebih dari 50 persen. Kalau lebih, ya mereka (manajemen) harus tutup dari tempat parkir," ungkapnya.

Secara terpisah, Marketing Communication Manager Margo City Reza Ardiananda memastikan bahwa selama penutupan sementara, manajemen fokus sterilisasi area mal.

"Kami kemarin fokus sterilisasi area Margo City. Hal itu sudah kami lakukan secara total dari mulai tanggal 19 Agustus 2020," kata dia kepada wartawan, Selasa.

Para staf gerai-gerai yang ada di Margo City, lanjut Reza, sudah diminta untuk melakukan rapid test sebelum kembali masuk kerja hari ini.

Namun, rapid test tersebut dilakukan secara mandiri, bukan diselenggarakan oleh manajemen mal.

Sebagai informasi, rapid test bukan merupakan metode diagnosis langsung Covid-19 karena hanya mengandalkan pemeriksaan antibodi.

Baca juga: 5 Fakta Klaster Covid-19 Margo City Depok, Puluhan Pegawai Dites dan Mal Ditutup

Selebihnya, tidak ada perbedaan protokol dibandingkan sebelum ada temuan kasus Covid-19 di Giant Extra.

"Saat ini kami menjalankan sesuai protokol arahan gugus tugas," ujar Reza.

Salah satu pegawai Giant Margo City diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus lalu, setelah melalui serangkaian perawatan.

Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 silam dan diminta pulang ke rumah, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

Sejak ia dikonfirmasi positif Covid-19, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Pemkot Depok kemudian mengumumkan ada 15 pegawai lain yang juga positif Covid-19 karena kontak erat dengan pegawai tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com