JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani menilai, rencana pembukaan bioskop seharusnya ditunda.
Menurut dia, kondisi Ibu Kota saat ini masih belum kondusif dan belum aman dari pandemi Covid-19. Apalagi jumlah kasus setiap harinya semakin tinggi dan tak kunjung turun.
“Ya kalau (menurut) saya saran tunda dulu lah, ini kita sedang berjuang lawan Covid-19 bukan sedang enak-enakan," ucap Zita saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).
Ia meminta semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga pengusaha bioskop untuk menahan diri.
Baca juga: Aturan Saat Bioskop Kembali Beroperasi, Tiket Hanya Bisa Dipesan Secara Daring
Zita mengingatkan, tak hanya satu sektor bisnis yang terdampak dengan adanya virus ini.
"Karena semuanya saling berkorban demi pandemi ini. Kalau ada 1 pihak yang merasa paling terdampak, bagaimana dengan dunia pendidikan kita, terlebih anak-anak yang sudah hampir 6 bulan tidak bisa bersekolah. Kalau bioskop mau buka, apa urgensinya?" tanya Zita.
Dia pun mengingatkan Pemprov DKI Jakarta bahwa positivity rate Covid-19 di DKI saat ini menginjak angka 10 persen.
"Sekarang datanya menunjukan positivity rate 10 persen di DKI. Dan Pak Gubernur pernah bilang tidak akan segan untuk tarik emergency break. Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan," tambah dia.
Sebelumnya, Anies mengatakan pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca juga: Protokol Pembukaan Bioskop: Anak-anak dan Orang Sakit Dilarang, Durasi Film Maksimal 2 Jam
Bioskop akan kembali dibuka setelah ditutup sejak bulan April 2020 lalu saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detil dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa resiko yang besar," ucap Anies.
Sementara itu, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga kemarin adalah 34.931 orang.
Sebanyak 25.986 orang dinyatakan telah sembuh, 1.129 orang meninggal dunia, dan 7.816 orang masih dirawat atau isolasi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.