JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bioskop akan kembali dibuka setelah ditutup sejak April 2020 lalu saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di DKI Jakarta. PSBB diberlakukan demi menekan laju penularan penyakit infeksi pernapasan Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).
Rencana pembukaan kembali bioskop itu mendapat beragam komentar dari warga.
Warga umumnya khawatir dengan potensi penularan Covid-19 di dalam bioskop.
Baca juga: Bioskop Bakal Dibuka di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Saran Epidemiolog
“Full dalam ruangan AC ditambah kedap, apa gak bakalan memperbesar penyebaran? Gak baca tentang kasus (Covid-19) di Starbuks Korsel?” kata Herlambang (26) saat dihubungi, Rabu (26/8/2020) sore.
Ia paham bahwa industri perlu bangkit di tengah pandemi Covid-19. Herlambang menilai, tak ada paksaan untuk datang dan menonton di bioskop.
“Jadi ya pilihan masing-masing mau mempertinggi resiko dengan bersenang-senang selama dua jam atau tetap di rumah aja,” ujar dia.
Warga lain, Andika (27) menilai rencana pembukaan bioskop di tengah pandemi Covid-19 bukan hal yang bijak. Menurut dia, hingga saat ini kasus positif Covid-19 masih terus bertambah.
“Apalagi sejak PSBB transisi kasus positif per hari meningkat, membuka bioskop berpeluang semakin meningkatkan penularan,” ujar Andika, Rabu sore.
Baginya, penerapan protokol ketat tak akan menjamin kesehatan, keselamatan dan keamanan penonton. Apalagi, buruknya sirkulasi udara dalam studio, tak ada ventilasi dan ada penggunaan AC.
“Bisa-bisa bioskop jadi klaster baru,” ujarnya.
Ovi (29) menyebutkan, dirinya mengerti alasan pembukaan bioskop dilatari pertimbangan ekonomi. Namun, ia tetap menyayangkan keputusan untuk membuka kembali bioskop.
“Kalau seperti ini, gue cuma kasihan dengan tenaga kesehatan. Kalau ada apa-apa, mereka yang susah,” kata Ovi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, pembukaan bioskop berkontribusi untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Pasalnya, masyarakat merasa bahagia ketika menonton film di bioskop. Perasaan bahagia itu berpengaruh pada meningkatnya imunitas tubuh yang bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19.
Baca juga: Polemik Dibukanya Bioskop, Klaim Imunitas hingga Ancaman Penyebaran Covid-19