JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bakal diperpanjang.
Hal ini lantaran jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih sangat tinggi.
"Masih perpanjangan. Masih perpanjangan tapi yang penting semua dalam kontrol dan terkendali," ucap Ariza saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: UPDATE 27 Agustus: Tambah 820 Kasus Covid-19 di Jakarta, Tertinggi Selama Pandemi
Ariza mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir memang ada kenaikan jumlah kasus di Ibu Kota.
Namun seperti sebelum-sebelumnya, Ariza menyebutkan hal ini disebabkan oleh testing yang dilakukan secara masif.
"Artinya apa, angka tinggi karena banyak testing. Dengan banyaknya testing kelihatan penyebarannya di mana. Dengan banyaknya testing lebih mudah lakukan langkah-langkah," kata dia.
Selain itu, Ketua DPP Partai Gerindra ini berujar, pengawasan juga akan ditingkatkan serta pemberian sanksi sebagai efek jera sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
"Kita keluarkan pergub denda progresif. Kita juga lakukan monitorting pengawasan di tiap gugus tugas dibentuk unit-unit atau kader, satgas tugasnya memastikan protokol covid dijalankan di masjid, kantor, mall, pasar di mana pun," terangnya.
Baca juga: Seluruh Kota di Jakarta Berstatus Zona Merah Covid-19
Diketahui, PSBB transisi di DKI Jakarta berakhir pada Kamis (27/8/2020) hari ini.
PSBB transisi ini telah diberlakukan sejak 5 Juni 2020 lalu. PSBB transisi mulanya dilaksanakan selama 28 hari atau sampai 2 Juli 2020.
Namun, Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari hingga 16 Juli.
Karena jumlah kasus yang belum melandai, PSBB transisi kembali diperpanjang hingga hari ini.
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 820 orang hingga Kamis hari ini.
Penambahan kasus itu merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Baca juga: Selama PSBB Transisi Jakarta, Pemprov DKI Terima Rp 1,79 Miliar Denda Pelanggar Masker
Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada 8 Agustus dengan 721 kasus baru.