Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Gratis Pemprov DKI Bakal Terpasang di 9.000 Titik

Kompas.com - 28/08/2020, 18:37 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan akses internet gratis di kurang lebih 9.000 titik.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah memiliki 2.691 titik akses yang bisa diperluas.

Akses internet tersebut tersebar di kantor kecamatan, RPTRA, taman dan sedang ditingkatkan kapasitas Service Level Expectations (SLE).

"Jadi ada paling tidak bisa digunakan oleh 50 pengguna secara bersamaan dan maksimal. Itu yang sedang kita tingkatkan," ucap Atikah, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Internet Gratis untuk Pendidikan hingga Ekonomi

Kemudian Pemprov DKI juga menyediakan 1.200 titik akses baru terutama di permukiman padat.

"Di titik-titik pemukiman juga kemudian kolaborasi bersama Bali Tower yang memberikan 6.000 titik akses indoor dan outdoor untuk bisa digunakan bersama oleh masyarakat Jakarta," kata dia.

Jika dikalkulasikan, maka terdapat sekitar 9.891 titik internet gratis yang bisa dinikmati dalam dua bulan ke depan.

Ia menambahkan, dalam masa pandemi Covid-19 menuntut masyarakat beradaptasi dengan gaya hidup yang membatasi interaksi antar manusia dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.

Hal tersebut memacu Pemprov DKI Jakarta untuk mengubah proses tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta cara berinteraksi dan berkomunikasi warga melalui versi digital.

"Hal tersebut tentunya akan meningkatkan kebutuhan akses internet yang tinggi di seluruh wilayah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi jangka pendek maupun jangka panjang yang tepat untuk dapat menyediakan akses internet di Jakarta hingga 100 persen," jelasnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program internet gratis yang dinamakan JakWIFI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, JakWIFI merupakan program penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis.

JakWIFI bakal tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta. Penyediaan ini juga bakal difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.

"Kita bersyukur penandatanganan sudah dilakukan. Sekarang tinggal bekerja merealisasikan bahwa penyediaan WIFI secara gratis di provinsi DKI Jakarta. Dengan ada namanya pun eksplisit program WIFI gratis, namanya langsung menjelaskan isinya," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com