JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta membatasi kegiatan di posyandu selama pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, para orangtua diimbau mendatangi puskesmas terdekat apabila ingin memeriksa tumbuh kembang anak.
"Upaya kesehatan berbasis masyarakat kita ubah polanya. Jadi, pemantauan tumbuh kembang anak saat ini belum rutin di semua posyandu. Kita masih mendorong warga ke puskesmas untuk memeriksakan putra-putrinya," kata Widyastuti, Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: Tingginya Kasus Covid-19 Jakarta Empat Hari Berturut-turut...
Nantinya, Dinkes DKI berencana menggandeng kader PKK untuk meningkatkan layanan berbasis masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Para kader PKK akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian memantau tumbuh kembang anak.
"Kita lagi berencana merancang bagaimana penguatan bersama teman di PKK melalui dasawisma," ungkap Widyastuti.
Hingga Sabtu kemarin, pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 888 orang. Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 38.166 orang.
Sebanyak 29.768 orang dinyatakan sembuh atau tingkat kesembuhan mencapai 78 persen.
Lalu, 1.172 orang dilaporkan meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1 persen dan 7.226 orang masih dirawat atau isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.