Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pengendara Motor yang Berboncengan Masuk Tol Japek Itu Kakak Adik

Kompas.com - 31/08/2020, 10:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang yang naik satu sepeda motor masuk ke Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 08 B, Minggu (30/8/2020), yang kemudian terekam kamera dan videonya viral di media sosial merupakan tiga perempuan kakak adik.

"Mereka ini satu keluarga. Kakak paling tua itu usia 25 tahun dan adiknya yang paling kecil masih sekolah, SMA," kata Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri Kompol Faisal Andri, Senin (31/8/2020).

Faisal menjelaskan, sepeda motor tersebut dikemudikan perempuan yang tertua dan dia tidak menggunakan helm.

Dalam pemeriksaan, mereka mengaku nekat masuk jalan tol karena panik dibuntuti orang tidak dikenal yang naik mobil.

Baca juga: Motor Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Humas Japek: Pengendara Panik Dikejar Mobil

"Informasi dari hasil pemeriksaan bahwa mereka dibuntuti orang tidak dikenal, sehingga mereka panik, salah masuk tol tidak melihat rambu-rambu," kata dia.

Peristiwa mereka masuk jalan tol dengan menggunakan satu sepeda motor terekam kamera pengendara lain dan videonya viral di media sosial.

Dalam video itu tampak pengendara motor melintas sisi kanan di Tol Japek. Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 6974 UXC itu tampak kebingungan.

Namun, sepeda motor tersebut melaju kencang di Tol Japek. Beberapa pengemudi mobil tampak memberi peringatan kepada pengendara sepeda motor tersebut.

Humas Japek Hendra Damanik mengonfirmasi hal tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB,” ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Hendra mengatakan, pengendara motor itu masuk dari Gerbang Tol Bekasi Timur.

Mereka terpaksa masuk ke jalan tol lantaran panik dikejar pengendara mobil yang tak dikenalnya.

“Kemudian di Kilometer 08 B, sepeda motor itu tersenggol oleh kendaraan Pajero,” kata dia.

Petugas kepolisian kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengawal mereka sampai ke Gerbang Tol Bekasi Barat.

Setelah diperiksa petugas, mereka kemudian dijemput keluarganya di Gerbang Tol Bekasi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com