JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menambah tempat tidur rawat inap di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa kapasitas ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 telah terisi lebih dari 70 persen. Padahal, idealnya kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan terisi di bawah 60 persen.
"Betul, kapasitas rumah sakit akan ditingkatkan, jadi dengan begitu kita bisa menangani semua orang yang harus dirawat. Kita menyaksikan kapasitas (tempat tidur rumah sakit) memang di atas 70 persen, idealnya di bawah 60 persen," kata Anies dalam rekaman yang diterima, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Kapasitas RS untuk Covid-19 Hampir Full, Pemprov DKI Diminta Segera Tambah Tempat Tidur
Pemprov DKI juga akan menggandeng seluruh rumah sakit di Ibu Kota untuk dijadikan rujukan pasien Covid-19.
"Jadi, sekarang kita akan tambah lagi kapasitas tempat tidur di ICU maupun di ruang isolasi rumah sakit. Di Jakarta ada banyak rumah sakit ada 190, jadi kita akan tambah masuk dalam sistem rumah sakit rujukan," ucap Anies.
Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 941 orang. Sehingga kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 41.250 orang.
Baca juga: Bagaimana Saat Kapasitas RS Covid-19 Penuh? Ini Saran Epidemiolog
Sebanyak 31.267 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75,8 persen.
Lalu, 1.219 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 8.764 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.