Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker, Perempuan di Pasar Ampera Maki Personel TNI yang Menegur

Kompas.com - 06/09/2020, 08:10 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengunjung Pasar Ampera, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta, memaki personel TNI karena tak terima ditegur agar memakai masker.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar, perempuan itu tampak memaki sembari menunjuk wajah Prajurit TNI.

Di hadapan petugas lain dan pedagang Pasar Ampera, perempuan tersebut lantang memaki satu dari dua prajurit TNI yang menegurnya.

"Enggak usah bacot," bentak perempuan yang dalam video tersebut tampak menenteng plastik belanjaan, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Selain Diikat Kabel, Mayat Pria di Kali Ciliwung Juga Pakai Borgol Jari

Mendapat makian, prajurit muda TNI itu berusaha menenangkan emosi perempuan yang memaki dan kembali mengingatkan agar memakai masker.

"Ibu jangan seperti itu, kita hanya mengingatkan saja," ujar prajurit TNI kepada perempuan itu.

Tidak menggubris imbauan, perempuan yang mengenakan kaus warna pink dan celana pendek itu justru makin emosi dan kembali memaki.

"Enggak usah bacot," hardik perempuan berambut pirang itu sambil menunjuk wajah prajurit TNI yang memperingatinya.

Sejumlah pedagang Pasar Ampera yang menyoraki sikap tak terpuji bahkan tak luput jadi pelampiasan emosi sang perempuan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Lingkar Luar Cakung, Berawal Truk Terguling

Dia tampak melempar kantong plastik belanjaannya ke arah pedagang Pasar Ampera lantaran tak terima disoraki.

Khawatir keributan meluas, personel TNI dan Satpol PP yang ikut melakukan penindakan protokol kesehatan lalu mencoba menenangkan pedagang.

Sementara itu, Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (4/9/2020), saat petugas melakukan razia protokol kesehatan.

Merujuk keterangan Satpol PP Kecamatan Pulogadung yang bertugas, usai memaki, perempuan tersebut kabur sambil menangis.

Namun dia tak merinci alasan perempuan itu menangis. Namun, perempuan itu kabur tanpa menjalani sanksi sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 51 tahun 2020.

"Yang marah-marah pengunjung Pasar Ampera. Dia lari dan kabur sambil menangis," kata Bambang. (Bima Putra)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Emak-emak di Pasar Ampera Maki Personel TNI Tak Terima Ditegur Agar Pakai Masker."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com