JAKARTA, KOMPAS.com - Dua peristiwa penting terjadi kemarin, Rabu (9/9/2020). Keduanya tidak mengenakan, namun tetap harus dihadapi layaknya hidup yang terus berpuat.
Peristiwa besar pertama yang terjadi kemarin adalah berpulangnya tokoh pers dan pendiri Kompas Gramedia (KG), Jakob Oetama.
Duka cita mengalir deras dari para tokoh pers, pejabat publik, hingga internal Kompas Gramedia yang sudah menganggap sosok Jakob sebagai seorang "ayah" bahkan "opa" bagi para jurnalis muda di lingkungan KG.
Jakob meninggal dunia karena gangguan multiorgan setelah selama dua pekan dirawat di RS Mitra Keluarga.
Baca juga: Obituari: Kebimbangan Jakob Oetama, antara Jadi Guru atau Wartawan...
Pemakaman Pak JO, demikian dia disapa, rencananya akan dilakukan hari ini, Kamis (10/9/2020), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Peristiwa besar lainnya yang juga terjadi kemarin adalah soal keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menarik rem darurat, mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Dengan keputusan menarik rem darurat itu, Jakarta resmi kembali menerapkan PSBB total seperti awal pandemi.
Baca juga: Saat Mendiang Jakob Oetama Menjawab Kabar Tawaran untuk Jadi Menteri...
Hal ini dilakukan setelah lonjakan kasus harian di ibu kota kian tak terkendali setelah pelonggaran dilakukan. Kapasitas rumah sakit juga kian mengkhawatirkan.
Pada 17 September 2020, Pemprov DKI Jakarta memperkirakan keterisian kamar ICU hingga ruang isolasi mencapai batas maksimal.
Dua peristiwa besar yang terjadi kemarin itu menjadi berita terpopuler sepanjang kemarin, Rabu (9/9/2020). Berikut empat berita populer seputar Jabodetabek kemarin:
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020). Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan.
Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim, mengatakan, kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.
Baca juga: Jakob Oetama dan Cintanya terhadap Manusia, Pendidikan, dan Wartawan
Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020. Kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi.
Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.