Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Pondok Ranggon Catat Rekor Makamkan 40 Jenazah Terkait Covid-19 dalam Sehari

Kompas.com - 11/09/2020, 08:50 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur mencatat rekor baru memakamkan jenazah terkait Covid-19 pada Kamis (10/9/2020).

Nadi selaku komandan regu PJLP TPU Pondok Ranggon mengatakan, pada Kamis (11/9/2020) kemarin pihaknya memakamkan 40 jenazah dalam sehari.

Ini adalah jumlah terbanyak selama TPU Pondok Ranggon ditetapkan pemerintah jadi tempat pemakaman Covid-19.

"Iya, 40 tertinggi dalam satu hari," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020) malam.

Angka ini merupakan akumulasi kegiatan pemakaman yang berlangsung dari pagi hingga pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Belum Satu Minggu, TPU Pondok Ranggon Makamkan 117 Jenazah Terkait Covid-19

Nadi mengatakan, sebelumnya angka tertinggi masih berada di 37. Angka tersebut tercatat pada 5 September 2020 lalu.

Namun, dia belum bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang positif Covid-19 dan berapa yang hanya dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Nadi juga belum bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang telah dimakamkan sejak Maret lalu.

"Yang pasti sudah ribuan," kata dia.

Sebelumnya, lahan pemakaman khusus jenazah terkait Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, diperkirakan akan habis pada Oktober 2020. 

Baca juga: Bulan Depan Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Diperkirakan Penuh

Pasalnya, terhitung sejak tanggal 31 Agustus lalu, lahan yang tersisa di TPU Pondok tersedia untuk menampung kira-kira 1.100 jenazah terkait Covid-19.

"Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis," kata Nadi.

Dia memperhitungkan bahwa jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok. Per minggunya jenazah yang dimakamkan bisa mencapai 180.

Dalam satu bulan, lanjut Nadi, jenazah yang dimakamkan bisa mencapai 700 sampai 720.

"Jadi untuk bulan September masih aman," kata dia.

Kini lahan yang tersisa untuk Oktober diperkirakan hanya mampu menampung 380 sampai 400 jenazah.

Baca juga: Krisis Lahan TPU Gara-gara Covid-19 Melonjak, Anies: Jangan Berspekulasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com