Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jadi Zona Merah, Kabupaten Bekasi Tunda Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah

Kompas.com - 11/09/2020, 14:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Padahal, sebelumnya sempat direncanakan dilakukan kegiatan belajar tatap muka. Sebab, saat itu Kabupaten Bekasi berstatus zona kuning Covid-19.

Sesuai keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, wilayah zona kuning diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.

Baca juga: Muncul Klaster Pendidikan di Tangsel, 15 Guru dan Karyawan Sekolah Positif Covid-19

"Iya karena kembali zona merah, KMB tatap muka tidak jadi, ditunda," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, Jumat (11/9/2020), sebagaimana dikutip Wartakotalive.com.

Alamsyah mengatakan, ada puluhan sekolah di tujuh kecamatan nihil kasus Covid-19 yang mengajukan KMB tatap muka.

Dari jumlah itu setelah dilakukan pengecekan sarana dan prasana protokol kesehatan, empat sekolah memenuhi syarat diberikan rekomendasi KBM tatap muka.

"Karena kondisi tidak mendukung, pembelajaran tatap muka dipastikan ditunda. Termasuk empat sekolah yang sudah dapat rekomendasi," ujar Alamsyah.

Dia mengatakan, sekolah belum diperbolehkan melakukan KBM tatap muka karena berpotensi terjadi penyebaran Covid-19 masih tinggi.

Pihaknya bakal melakukan pengecekan jika kedapatan sekolah menggelar KBM tatap muka bakal ditindaklanjuti.

"Belum direkomendasi, kita masuk zona merah. Potensi paparan masih tinggi," ujar Alamsyah. 

(Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wilayah Zona Merah Lagi, Pemkab Bekasi Tunda Pelaksanaan KBM Tatap Muka di Sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com