Benyamin-Pilar Saga Klaim, Hasil Tes Kesehatan Menunjukkan Mereka Sehat dan Bebas Narkoba

TANGSEL, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, dia dan bakal calonnya, Pilar Saga Ichsan, telah dinyatakan sehat berdasarkan hasil tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang

Menurut Benyamin, mereka dapat mengikuti tahapan Pilkada Tangerang Selatan 2020 selanjutnya.

Benyamin Davnie mengatakan, pihak sudah mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari RSUD Kota Tangerang.

Menurut Benyamin, dia dan pasangannya, Pilar Saga Ichsan, dinyatakan sehat secara jasmani dan psikologis berdasarkan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Hasil Tes Kesehatan Bakal Calon di Pilkada Tangsel Diserahkan ke KPU, Jumat

"Jadi kemarin saya dan Pilar sudah dapat laporan kalau RSUD sudah melapor ke KPU (hasil pemeriksaan). Kami berdua dinyatakan sehat," kata Benyamin, Selasa (15/9/2020).

Bakal pasangan calon tersebut juga dinyatakan negatif narkoba menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Termasuk juga (dinyatakan) bebas narkoba. Jadi dinyatakan sehat untuk mengikuti proses selanjutnya dari Pilkada Tangsel ini," kata dia.

Benyamin mengatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu pengumuman dari KPU terkait hasil verifikasi berkas persyaratan pendaftaran.

Jika hasil verifikasi tersebut dinyatakan lengkap dan terpenuhi, keduanya akan dinyatakan lolos sebagai pasangan kandidat di Pilkada Tangerang Selatan 2020.

"Ya sekarang tinggal tunggu verifikasi berkas dan pengumuman hasil verifikasinya tanggal 23 September nanti" ujar dia.

Pilkada Tangsel bakal diikuti tiga bakal pasangan calon, yakni Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga.

Ketiga pasangan tersebut mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan pada 8-9 September 2020 sebagai salah syarat untuk menjadi kandidat di Pilkada Tangsel 2020

Pilkada Tangsel semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.