Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pejabat Positif Covid-19, Kantor Dinas Pariwisata Tangsel Ditutup Sementara

Kompas.com - 15/09/2020, 17:31 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan positif Covid-19. Kantor Dinas Pariwisata pun ditutup untuk sementara waktu.

Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Dadang Sofyan mengatakan bahwa pejabat tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 pada awal September lalu.

Kini, yang bersangkutan tengah menjalani isolasi di salah satu rumah untuk proses pemulihan.

"Iya, positif Covid-19. Sudah hampir dua minggu lalu (isolasi), dan yang bersangkutan sedang dalam proses penyembuhan," ujar Dadang kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Batasi Jumlah Pegawai di Kantor, Pemkot Tangsel Kembali Terapkan WFH

Seiring dengan ditemukannya satu pejabat positif Covid-19, kini aktivitas di kantor Dinas Pariwisata dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya penularan.

Sementara itu, para aparatur sipil negara yang ada di Dinas Pariwisata sudah menjalani tes swab guna melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar virus corona tipe 2.

"Kita sudah lakukan pelacakan. Semuanya di-swab, 89 orang tanpa kecuali. Termasuk Kadispar," ungkap Dadang.

Adapun penutupan kantor Dinas Pariwisata Tangsel akan dilakukan sampai hasil swab test seluruh pegawai keluar.

Seluruh pegawai di Dinas Pariwisata, baik yang sudah dinyatakan negatif maupun yang menunggu hasil swab, diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home.

"WFH sampai seluruh hasil swab test keluar. Kami sedang menunggu hasil yang masih berproses uji lab," pungkas Dadang.

Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Senin (14/9/2020) sudah mencapai 880.

Dari jumlah tersebut, 740 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah sembilan orang dari data terakhir pada Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Ratusan Pegawai Pemkot Tangsel Jalani Tes Covid-19, Tiga Orang Reaktif

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 49 orang.

Saat ini, terdapat 91 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Kemudian, jumlah suspek yang masih aktif sebanyak 38 orang, dan probable aktif tercatat satu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com