12 Langkah Bandara Seokarno-Hatta Minimalisir Penularan Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, ada 12 langkah yang sudah dilakukan Bandara Soekarno-Hatta untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Dia menilai langkah-langkah itu telah membuat bandara terbesar di Indonesia tersebut tetap beroperasi meski di tengah masa pandemi.

"Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi sebagai pintu gerbang utama negara dan tetap menjaga konektivitas di Tanah Air meski kita kini tengah menghadapi tantangan berat dari pandemi COVID-19," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sabet Predikat Bandara Teraman dari Covid-19

Berikut adaah 12 langkah yang sudah dilakukan Bandara Soekarno-Hatta untuk meminimalisir penularan Covid-19: 

1. Pengecekan suhu tubuh tubuh pegawai dan pengguna bandara dengan thermal scanner, thermal gun, serta smart helmet.
2. Melengkapi personel dengan APD (alat pelindung diri) seperti masker, sarung tangan dan face shield. 
3. Menyediakan banyak hand sanitizer dan wastagel untuk cuci tangan.
4. Mmewajibkan menggunakan masker di area bandara.
5. Merumuskan prosedur penanganan pesawat yang diduga mengangkut penumpang terpapar.
6. Merumuskan prosedur penanganan bagi pengunjung bandara yang diduga terpapar.
7. Memperbanyak fasilitas touchless seperti lift dengan injakan kaki dan pemeriksaan penumpang di security chechk point.
8. Menyediakan sterilisasi menggunakan sinar UV sterilizer untuk bagasi penumpang.
9. Melakukan disinfeksi secara berkala di setiap area terminal penumpang pesawat.
10. Menyediakan fasilitas rapid test di terminal penumpang pesawat dan area bandara.
11. Mewajibkan penumpang untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC).
12. Melakukan pemeriksaan surat hasil rapid test atau PCR test.

Langkah tersebut, menurut dia, diganjar dengan nilai rating tinggi bandara dengan keamanan di masa pandemi Covid-19 dari Safe Travel Barometer dengan angka 4.09 dari nilai penilaian tertinggi di angka 5.

"Komitmen menjalankan protokol secara ketat yang didukung dengan berbagai inovasi berbasis teknologi merupakan salah satu kunci bagi kami agar Soekarno-Hatta dapat selalu mengedepankan aspek kesehatan dan keamanan di tengah pandemi," kata Awaluddin.