Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur Tak Pakai Masker dengan Benar, Perempuan di Pasar Minggu Emosi Bentak Petugas

Kompas.com - 17/09/2020, 12:08 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan bersama TNI, dan Satpol PP menggelar operasi di Jalan Taman Margasatwa Raya, Pasar Minggu, Kamis (17/9/2020).

Pada operasi hari ini, petugas terlibat cekcok dengan seorang pengendara perempuan yang melanggar protokol kesehatan, karena tak mengenakan masker dengan benar.

Pengendara tersebut tidak menggunakan masker dengan benar saat melintas di Jalan Margasatwa Raya arah Ragunan.

Petugas kemudian memberhentikan pengendara itu. Namun, ia menolak ketika akan ditindak.

"Saya bukan nggak pakai masker, saya pakai masker. Tapi saya tadi lagi telepon anak saya," kata pengendara tersebut seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Mobil Ayla Ringsek Tertabrak Kereta Saat Melintas di Tanah Kusir

Saat sedang menggunakan ponsel, perempuan itu menurunkan maskernya dengan alasan agar suaranya terdengar.

Ia kemudian melampiaskan emosi kepada orang-orang di sekitarnya.

"Tolong ini ditindak juga dong semuanya, kan nggak jaga jarak. Nggak bisa begitu dong," ujar dia.

Petugas kemudian memintanya menunjukkan KTP untuk didata dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: 7 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Wali Kota Jaksel Terapkan WFH

Namun, setelah menuliskan data diri, wanita tersebut justru mengambil kertas BAP dari tangan petugas.

Ia bahkan sempat mengadu kepada Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq dan bersikukuh tidak melakukan pelanggaran.

Pada akhirnya, perempuan tersebut hanya diberikan sosialisasi dan diizinkan melanjutkan kembali perjalanannya. (Annas Furqon Hakim)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Ditegur Tak Pakai Masker dengan Benar, Wanita di Pasar Minggu Emosi dan Membentak Petugas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com