Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Kecamatan Gambir Ditutup 3 Hari karena Covid-19, Pelayanan dengan Drop Box

Kompas.com - 17/09/2020, 14:34 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Gambir Fauzi mengatakan, kantor Kecamatan Gambir di Jalan Tanah Abang I, Jakarta, ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai positif Covid-19.

Namun, dia memastikan, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box.

"Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini. Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap jalan," kata Fauzi saat dihubungi, Kamis (17/9/2020), seperti dikutip Antara.

Fauzi mengatakan, sistem drop box disiapkannya bagi masyarakat yang membutuhkan tanda tangan langsung untuk keperluan administrasi.

Baca juga: Kondisi Jakarta Mengkhawatirkan, Anies: Covid-19 Nyata dan Risikonya Besar

Ia mencontohkan pekerjaannya sebagai Camat tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditutup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir.

"Kita ada drop box, jadi masyarakat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung dikerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan," ujar Fauzi.

Selama penutupan kantor Kecamatan Gambir hingga Sabtu (19/9), proses sterilisasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin.

Baca juga: Dua Kelurahan di Jakarta Catat Nol Kasus Covid-19

"Sebenernya sudah didisinfeksi dari kemarin. Kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemprotan disifektan di kantor kecamatan," kata Fauzi.

Penutupan kantor Kecamatan Gambir dilakukan karena adanya tiga orang pegawai, yaitu dua ASN dan satu orang PJLP, yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Fauzi memastikan ketiganya sudah menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran. Proses tracing telah dilakukan oleh tenaga medis.

"Kantor Kecamatan akan buka lagi Senin (21/9)," ujar Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com