JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial DAF (26) dan seorang wanita berinisial LAS (27), yang diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu.
Polisi menyebut DAF dan LAS memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih. Mereka sempat diduga sebagai pasangan suami istri.
Baca juga: Pembunuh yang Mutilasi Manajer HRD di Kalibata City Diduga Sepasang Suami Istri
Sementara itu, kasus mutilasi terhadap Rinaldi terungkap setelah jasad korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh di salah satu kamar di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta pada Rabu (16/9/2020) malam.
"DAF ini bisa dikatakan pacar dari LAS juga. Mereka ini ada hubungan atau berpacaran antara DAF dan LAS," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (17/9/2020).
Nana menjelaskan, pembunuhan yang berujung mutilasi itu terjadi setelah LAS memiliki hubungan dengan korban usai berkenalan melalui salah satu aplikasi pesan singkat.
Setelah beberapa waktu menajalin komunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada tanggal 7 September 2020.
Baca juga: Manajer HRD Korban Mutilasi di Kalibata City Alumni UGM, Sempat Kuliah di Jepang
"Mereka mengenal malaui aplikasi Tinder kemudian ke WhatsApp. LAS meminta untuk bertemu korban dan menyewa salah satu apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.
Namun, penyewaan apartemen itu baru dilakukan pada tanggal 9 September 2020. Pada jeda waktu dua hari itu LAS dan DAF mengatur rencana untuk menghabisi korban.
"Karena itu pada saat masuk DAF sudah mendahului masuk ke apartemen itu dan bersembunyi di kamar mandi. Setelah LAS dan korban berbincang di situlah di lakukan (pembunuhan)," katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan ditemukan dalam kamar apartemen dengan kondisi diimutilasi.
Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di Kawasan Depok, Jawa Barat.
Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang di Polda Metro Jaya, beberpa waktu lalu.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) kini jasad tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Adapun saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.