BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 369 karyawan perusahaan Multinasional PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi, terpapar Covid-19.
“Iya benar (totalnya ada 369 karyawan yang terpapar Covid-19),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Alamsyah menyampaikan, klaster tersebut ditemukan pertama kali pada 19 September 2020. Awalnya, salah satu karyawan yang kontak erat dengan pasien Covid-19 alami sakit.
Lalu, saat diperiksa ternyata karyawan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: RSD Wisma Atlet Dikabarkan Penuh Pasien Covid-19, Begini Faktanya
Kemudian, lebih dari 4.000 karyawan telah menjalani tes swab dari total karyawan pabrik seluruhnya 13.997 orang.
Awalnya 352 karyawan dinyatakan positif Covid-19. Lalu Senin ini, bertambah 17 karyawan dinyatakan positif Covid-19, sehingga total 369 orang.
Ia menekankan, pihaknya masih menunggu hasil swab sebagian karyawan. Namun, ia belum menjelaskan secara detail berapa karyawan yang masih menunggu hasil swab.
“Saya belum pegang data detail (berapa karyawan yang masih menunggu hasil swab),” kata Alamsyah.
Baca juga: Tunggu Tambahan Tenaga Medis, Depok Rujuk Pasien Covid-19 ke Bogor dan Bekasi
Merespons temuan tersebut, perusahaan produsen printer itu kemudian menutup sementara kantor.
Aktivitas kantor maupun produksi perancangan barang elektroniknya dihentikan sementara. Perusahaan ditutup selama 14 hari terhitung sejak 19 September.
“Ditutup sampai 2 Oktober,” ucap Alamsyah.
Sementara itu, Marketing Communication and PR Manager Epson Indonesia Nolly Dhanurendra mengonfirmasi hal tersebut.
“Karyawan terpapar Covid-19 betul, untuk jumlahnya kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pabrik. Update-nya tunggu ya,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.