TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie tidak setuju dengan wacana penundaan perhelatan Pilkada 2020 pada Desember mendatang.
"Kalau saya enggak setuju dengan penundaan Pilkada 2020," kata Benyamin kepada Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Benyamin berpandangan bahwa semua pihak yang terlibat pada Pilkada Tangsel 2020 sudah siap untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku saat ini.
Baca juga: Siti Nur Azizah Tak Masalah jika Pilkada Tangsel Ditunda demi Keselamatan Rakyat
"Kan semua elemen kan naik KPU, Bawaslu, Polri, TNI Pemda, masyarakat RT/RW, apalagi kandidat pasangan dengan tim itu sudah siap melaksanakan Pilkada dengan protokol kesehatan," ungkapnya.
Menurut Benyamin, penyelenggaraan Pilkada 2020, khususnya di wilayah Tangsel sebenernya tetap bisa dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan demikian, kata Benyamin, tidak ada alasan untuk menunda Pilkada Tangsel yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
"Jadi kalau titik persoalannya pada kekhawatiran menjadi klaster baru karena berkerumun, ya ditegakkan protokol kesehatannya," kata Benyamin.
Benyamin akan berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.
Mereka diusulkan oleh koalisi empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
Baca juga: PSBB Tangsel Diperpanjang Lagi, Pengawasan Protokol Kesehatan Akan Diperketat
Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.
Beberapa waktu belakangan muncul wacana dan desakan dari sejumlah pihak untuk menunda perhelatan pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang.
Wacana tersebut mencuat seiring dengan semakin mengkhawatirkannya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.