JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memasifkan program Gerebek Lumpur dengan melakukan pengerukan di danau, sungai, hingga waduk di Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) DKI Jakarta Juaini mengatakan, hal ini dilakulan karena Ibu Kota mulai memasuki musim penghujan.
"Kegiatan ini untuk membantu mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas biasanya," kata Juaini dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pesona Serpong Rawan Banjir, Pemkot Tangsel Koordinasi dengan BBWSCC untuk Pengerukan Kali
Pada hari ini, Juaini beserta jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur dengan menurunkan sebanyak 15 alat berat excavator.
Juaini menuturkan, pengerukan telah dilakukan sejak Maret lalu. Dengan dilaksanakannya kegiatan Gerebek Lumpur, diharapkan pencegahan banjir dapat dilakukan secara maksimal.
"Kegiatan ini kita lakukan secara masif. Mulai dari saluran mikro, saluran makro, kali-kali PHB, kali-kali besar maupun waduk. Ini kita lakukan untuk mencegah atau pun mengurangi adanya genangan nanti di musim hujan. Meksipun ini di tengah kondisi Covid-19, petugas-petugas dari sudin maupun dinas tetap melaksanakan kegiatan," kata dia.
Baca juga: Cegah Banjir, 9 Stasiun MRT Fase 2 Akan Dipasangi Panel Pelindung
Juaini mengimbau, agar jajaran dinas maupun sudin tetap semangat melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan.
Para personel yang hadir wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin di tempat yang telah disediakan.
"Saya tetap mengimbau kepada teman-teman yang bertugas supaya tugas ini tetap dilaksanakan dengan semangat dan disiplin yang tinggi. Serta jaga kesehatan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.