Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bandara Soetta Musnahkan 893,7 Gram Sabu Selundupan Lintas Provinsi

Kompas.com - 22/09/2020, 14:15 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta musnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 893,7 gram hasil pengungkapan sejumlah kasus penyelendupan narkoba antar provinsi.

Kapolres Bandara Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan, barang bukti Sabu-sabu yang dimusnahkan didapatkan dari hasil pengungkapan empat kasus narkoba yang berbeda.

"Dari empat kasus, total barang bukti yang dimusnahkan pada Selasa hari ini adalah sejumlah 893,7 gram sabu-sabu," ujar Adi dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Napi Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang Dicekal ke Luar Negeri

Dari keempat kasus tersebut, pihaknya menangkap lima orang tersangka di Terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, di kawasan Tanjung Priok, Serpong, dan Pesanggarahan.

Adi mengatakan bahwa polisi juga mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu dari masing-masing tersangka dengan total berat sekitar 893,7 gram.

"Jumlah tersangka 5 orang dengan rincian WNI Jenis kelamin Laki-laki. Pasal yang dilanggar yaitu pasal 114 Ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kaburnya Napi dari Lapas Tangerang, Diduga Manfaatkan Proyek Pembangunan Dapur

Sementara itu, Kasat Res Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Ade Chandra mengatakan, para tersangka itu mengaku sudah beberapa kali menyelundupkan narkoba saat bepergian ke luar provinsi.

"Modus menyembunyikan narkotika jenis sabu ini dalam sebuah sepatu. Jadi ini menurut pengakuan dari tersangka sendiri sudah dilakukan berkali-kali," kata dia.

Selain itu, polisi juga mendapati adanya dua tersangka yang memang berperan sebagai kurir narkoba antara provinsi melalui jalur udara.

"Kita mengamankan dua orang tersangka, dengan barang bukti sejumlah 200 gram lebih (Sabu) mungkin," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com