DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengumumkan penambahan jumlah kasus baru pasien positif Covid-19, termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan wafat pada Rabu (23/9/2020) kemarin.
Tercatat 74 kasus baru Covid-19, dengan 3 pasien meninggal dunia, dan 39 pasien diklaim pulih. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 di Depok kembali melonjak menjadi 903 kasus aktif/yang sedang ditangani.
Selain itu, terdapat lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP) 30 orang dalam sehari.
Baca juga: Ini Daftar Kekayaan Para Kandidat di Pilkada Depok, Ada yang Mengaku Tak Punya Mobil
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu (23/9/2020):
Kasus kumulatif
1. Pasien positif: 3.513 (bertambah 74)
2. Pulih: 2.458 (bertambah 39)
3. Wafat: 118 (bertambah 3)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.102 (bertambah 97)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.107 (bertambah 13)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.097 (bertambah 30)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 937 (bertambah 32)
2. OTG sedang dipantau: 1.335 (berkurang 11)
3. ODP sedang dipantau: 303 (berkurang 2)
4. PDP sedang diawasi: 269 (bertambah 23)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun aktif/saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.