JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Sri Haryati meminta jajaran Pemkot Jakarta Pusat untuk mengeruk endapan lumpur di saluran air di Jalan Batu Ceper Raya, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir.
Pengerukan lumpur itu bertujuan mengantisipasi genangan yang bisa menyebabkan banjir saat musim hujan.
"Saluran yang mampet baik karena sampah plastik atau karena endapan lumpur yang tebal supaya segera dikeruk," kata Sri dalam keterangannya, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Wagub DKI Perkirakan Banjir Melanda Jakarta Lebih Cepat dari Tahun Sebelumnya
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Ahmad Syaiful mengatakan, pihaknya tengah melakukan normalisasi sepanjang 1000 meter di Jalan Batu Ceper Raya.
Pengerjaan normalisasi tersebut telah dimulai pada pertengahan September dan ditargetkan rampung pada November 2020.
"Kita normalisasi saluran di Jalan Batu Ceper Raya akibat saluran yang lama sudah tidak bisa menampung debit air bila hujan lebat karena sedimen lumpur di salurannya sudah tinggi," ujar Syaiful.
Baca juga: Pemprov DKI Tambah 19 Unit Pompa Air Mobile untuk Antisipasi Banjir
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza memperkirakan banjir melanda Ibu Kota lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Ariza, banjir umumnya melanda Jakarta pada bulan Desember hingga Maret.
Ariza menegaskan jajarannya telah bekerja untuk mengantisipasi banjir sejak musim kemarau.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI adalah memperbaiki pompa-pompa air, membuat sodetan untuk mengatur aliran air, serta mengeruk sampah di pintu-pintu air.
"Jangan dikira petugas pompa kami cuma kerja saat banjir, saat kemarau mereka juga mengatur pompa," ujar Ariza, Rabu (23/9/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.