Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hektar Lahan di TPU Rorotan Disiapkan Khusus Jenazah Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 19:52 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan dengan luas mencapai dua hektar di TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara akan disiapkan untuk menjadi lokasi makam khusus Covid-19.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan hal itu dilakukan untuk menyiapkan makam khusus Covid-19 yang sudah semakin penuh.

“Untuk itu kami mencoba membuat lokasi baru untuk mengantisipasi kekurangan tersebut," kata Putut, Jumat (25/9/2020).

Putut menceritakan pembangunan makam tersebut dilakukan sejak pertengahan September 2020 kemarin yang diawali dengan pengurukan dan diperkirakan selesai tiga bulan ke depan.

Baca juga: Tertinggi, 1.372 Orang Dimakamkan dengan Protap Covid-19 Sepanjang September

Menurut Putut, rencananya proses pembuatan makam pada lahan seluas dua hektar tersebut akan selesai dalam waktu 100 hari ke depan.

“Proses pengurukan sekaligus merayakan lahan dengan tinggi 1,5 sampai dengan 2 meter ini akan memakan waktu sekitar 100 hari," tuturnya.

Sementara itu terkait dengan luas lahan yang diuruk mencapai dua hektar untuk memberi lokasi tambahan pemakaman khusus Covid-19. Adapun total luas lahan yang ada sebanyak 26 hektar.

Menurut Putut, dengan luas lahan sebanyak dua hektar tersebut diperkirakan dapat menampung 5.000 petak makam kasus Covid-19 mengingat jumlahnya yang mulai menipis.

"Kami sedang melakukan pengurukan seluas dua hektar, dan ini adalah pembuatan makam tahap pertama," tambahnya. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Hektar Lahan Disiapkan Untuk Makam Khusus Covid-19 di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com