Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Meninggal Mendadak di Jalan Durian Depok Kemarin, Ini Kronologi Versi Polisi

Kompas.com - 30/09/2020, 15:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pria yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Durian, dekat Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020) kemarin pagi, disebut sempat terhuyung-huyung ketika berjalan kaki sebelum jatuh lalu tak sadarkan diri.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi menyebutkan, pria yang notabene buruh harian lepas berdomisili di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu mulanya sedang berjalan kaki menuju rumah kerabat yang berada tak jauh dari lokasi ia ditemukan meninggal.

"Ia terhuyung-huyung di pinggir jalan, terus tahu-tahu jatuh telungkup. Orang mendekat kemudian dibangunkan kok enggak bangun-bangun, langsung lari ke Pak RT di Jalan Durian," kata Triharijadi kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020) malam.

Baca juga: Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Depok

"Dia mau ke rumah keluarganya, di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru juga," imbuhnya.

Begitu petugas datang ke lokasi, korban sudah tak bernyawa. Korban lalu dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum.

Dari hasil visum luar, lanjut Triharijadi, korban belum diduga meninggal karena sakit, namun belum diketahui pasti apa penyakitnya.

"Tanda-tandanya sih tidak ada kekerasan, tetapi karena ada kotoran keluar sehingga kesimpulan awal meninggal karena sakit," kata dia.

Baca juga: Mengeluh Sesak Napas, Seorang Pria Meninggal Mendadak di Menteng

"Sekarang kami lagi memanggil keluarganya yang dari Kebayoran Baru untuk minta resume medisnya," lanjut Triharijadi.

Ia menampik bahwa korban telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahwa petugas datang menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika mengevakuasi korban, lalu lokasi disemprot disinfektan, memang telah menjadi prosedur di tengah pandemi.

"Tidak, tidak ada (informasi bahwa korban positif Covid-19). Soal protokol Covid-19, sekarang semuanya pasti (menggunakan protokol Covid-19) karena kita semuanya harus jaga protokol kesehatan," jelas Triharijadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com